- PENDAHULUAN
- KEKUATAN PENGUBAH LINGKUNGAN PERSAINGAN GLOBAL
- GLOBALISASI EKONOMI DUNIA
- PERUSAHAAN MULTINASIONAL
- SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
PENDAHULUAN
·
Bisnis internasional muncul berdasarkan pada teori
keunggulan komparatif Ricardo.
·
Metode bisnis internasional: 1. Perdagang-an
internasional, 2. Perjanjian lisensi, 3. Perjanjian waralaba, 4. Usaha
patungan, 5. Akuisisi perusahaan yang telah ada, 6. Pendirian perusahaan anak,
dan 7. Investasi portofolio.
·
Konsekuensi adanya bisnis internasional: adanya
kebutuhan terhadap valas, yang memunculkan kurs tukar antar mata uang.
·
Manajemen keuangan internasional (MKI) muncul,
karena mata uang antar negara berbeda.
·
Mengapa perlu belajar MKI? Kehidupan sekarang dalam
perekonomian dunia yang terglobalisasi dan terintegrasi secara tinggi.
·
Tiga demensi yang membedakan keuangan
internasional dengan keuangan domestik: 1. Risiko valas dan politik, 2.
Ketidaksempur-naan pasar, 3. Sekumpulan peluang yang semakin luas.
·
MKI didesain untuk menyediakan bagi para manajer
keuangan sekarang dengan penge-tahuan atas konsep & alat fundamental
menjadi para manajer global yang efektif.
KEKUATAN PENGUBAH
LINGKUNGAN PERSAINGAN GLOBAL
·
Tiga demensi yang membedakan keuangan
internasional dengan keuangan domestik: 1. Risiko valas dan politik, 2.
Ketidaksempur-naan pasar, 3. Sekumpulan peluang yang semakin luas.
·
MKI didesain untuk menyediakan bagi para manajer
keuangan sekarang dengan penge-tahuan atas konsep & alat fundamental
menjadi para manajer global yang efektif.
·
Pembuangan atas kebijakan2 yang statis dan
menggantikannya dengan kebijakan pasar bebas di negara2 ketiga.
·
Ketertundukan negara2 di dunia terhadap kekakuan
dan standar pasar global yang ada.
GLOBALISASI EKONOMI DUNIA
·
1.Munculnya pasar2 keuangan yang terglobalisasi:
integrasi yang cepat atas pasar2 modal dan keuangan.
·
Globalisasi pasar keuangan ini awal-nya datang
dari pemerintah2 negara utama yang mulai menderegulasi pasar2 valas dan
modalnya.
·
2. Munculnya Euro sebagai mata uang global: dimulai pada 1999, dengan jumlah anggota 12
negara berpenduduk 300 juta.
·
3. Liberalisasi perdagangan & integrasi
ekonomi: Fenomena munculnya GATT, WTO, EU, NAFTA, dan AFTA.
·
4. Privatisasi: suatu negara menjual kepemilikan
& operasinya atas suatu bisnis dengan mengalihkannya kepada sistem pasar
bebas.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
·
MNC: perusahaan yang berada di satu negara yang
mempunyai operasi produksi dan penjualan di beberapa negara lain. Jumlah negara
tempat MNC beroperasi sekurang-kurang 5-6 negara.
·
Sasaran MNC: 1. Memaksimumkan kekayaan para
pemegang saham, dan 2. Memaksimumkan kekayaan perusahaan.
·
Dalam rangka mencapai sasaran yang ingin dicapai
saat ini banyak perusahaan yang menerapkan konsep tata kelola perusahaan (corporate
governance), termasuk MNC.
·
Tata kelola perusahaan: hubungan di antara stakeholders
yang digunakan untuk menentukan dan mengontrol arah dan kinerja strategik
suatu organisasi.
·
Pernyataan good corporate governance yang
diterima secara luas dalam praktik dikembangkan oleh Organization for
Economic Cooperations and Development (OECD) pada 1999:
1. Hak-hak para pemegang saham;
2. Perlakuan yang adil atas para
pemegang saham;
3. Peranan para pemegang saham
dalam pengendalian perusahaan;
4. Keterbukaan dan transparansi;
5. Tanggung jawab dewan direktur.
·
Keuntungan MNC yang beroperasi secara global
diperoleh dengan dua cara: 1. Memanfaatkan skala ekonomi, 2. Kehadir-an
globalnya untuk mengambil keunggulan tertentu, yaitu faktor produksi murah.
·
Tiga kendala yang dihadapi MNC: 1. Ken-dala
lingkungan, 2. Kendala regulasi, 3. Kendala etika.
·
Motif strategis MNC berinvestasi di luar
ne-geri: 1. Pasar; 2. Bahan mentah; 3. Efisiensi; 4. Pengetahuan; dan 5.
Keamanan politik.
·
Kritik terhadap MNC: perilaku MNC diibaratkan
seperti gurita yang dengan tangan2-nya menghisap bangsa2 di dunia untuk
memuaskan nafsu makannya yang tidak ada kenyang2-nya dari perusahaan induknya.
SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
·
MFS: keseluruhan dari mekanisme transfer
internal yang tersedia bagi MNC untuk membagi keuntungan dan uang di antara
afiliasi2 yang berbeda.
·
Mekanisme dalam MFS melibatkan transfer harga
atas barang dan jasa yang diperdagangkan secara internal, pinjaman antar
perusahaan, pembayaran dividen, percepatan dan perlambatan pembayaran antar
perusahaan, dan biaya2 fee dan royalti.
·
Transaksi keuangan MNC dihasilkan dari transfer
internal atas barang, jasa, teknologi, dan modal.
·
Cara transfer: 1. Dengan memilih saluran2
keuangan (dana dipindahkan & keuntungan dialokasikan, atau keduanya); 2. Dengan
mentransfer harga atas penjualan dan pembelian barang & jasa.
·
Fleksibilitas penentuan waktu: klaim keuangan
secara internal (antar afiliasi) dapat dilakukan dengan percepatan dan
perlambatan.
·
Nilai: dengan perubahan keuntungan dari negara
dengan pajak tinggi ke pajak rendah, MNC dapat mengurangi pembayaran pajak
globalnya.
No comments:
Post a Comment