Sunday, 21 September 2014

Mnj Opr Internasional - Strategi di Lingkungan Global



Strategi Operasi di Lingkungan Global



Kunjungi Blog ini :
  1. www.akutansi-akuntansi.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk mata kuliah program studi akuntansi.
  2. www.akutansi-akuntansimnj.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk mata kuliah program studi manajemen.
  3. www.akutansi-akuntansipajak.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk perpajakan.
  4. www.akutansi-akuntanssoal.blogspot.com ini berisi kumpulan soal-soal yang sudah diberikan pada ujian mid semester dan ujian semester baik mata kuliah program studi akuntansi, mata kuliah program studi manajemen.
  5. www.akutansi-akuntansart.blogspot.com ini berisi kumpulan  artikel tulisan saya yang saya buat.
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan agar berhasil dalam persaingan adalah berusaha untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya dengan strategi yang baik. Disini akan coba kita bahas, apa saja sih yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk dapat bersaing?

Pandangan global mengenai operasi :
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional, diantaranya :
1. Mengurangi biaya
2. Memperbaiki rantai pasokan
3. Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik
4. Menarik pangsa pasar baru
5. Belajar untuk memperbaiki operasi
6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global

Membangun misi dan strategi :
      Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif harus mempunyai sebuah misi, sehingga ia tahu ke mana arah tujuannya dan sebuah strategi, sehingga ia tahu bagaimana cara untuk bisa mencapai misi tersebut.

Membangun misi dan strategi :
1. Misi organisasi sebagaimana tujuannya – apa yang akan disumbangkan ke masyarakat/ pelanggan
2. Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus organisasi, juga konsep dalam menjalankan perusahaan
3. Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi

     Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi adalah rencana tindak organisasi untuk mencapai misinya. Setiap wilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi mencapai misi keseluruhan. Strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman, dan menghindari kelemahan.

Perusahaan mencapai misinya dalam tiga jalan :
1. Perbedaan/ pembedaan
2. Kepemimpinan biaya
3. Respons yang cepat

     Tiga strategi yang ada masing-masing memberikan peluang bagi para manajer operasi untuk meraih keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing (competitive advantage) berarti menciptakan sistem yang mempunyai keunggulan yang unik atas pesaing lainnya. Idenya adalah menciptakan nilai pelanggan dengan cara yang efisien dan langgeng .

Mencapai keunggulan bersaing melalui operasi :

1. Bersaing pada pembedaan
2. Bersaing pada biaya
3. Bersaing pada respons

Sepuluh keputusan strategis manajemen operasi :

1. Perancangan barang dan jasa
2. Mutu
3. Perancangan proses dan kapasitas
4. Pemilihan lokasi
5. Perancangan tata letak
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
7. Manajemen rantai pasokan (supply chain)
8. Persediaan
9. Penjadwalan
10. Pemeliharaan

Permasalahan dalam strategi operasi :

Perubahan strategi terjadi karena dua alasan :
1. Strategi menjadi dinamis karena peubahan dalam organisasi
2. Strategi juga menjadi dinamis karena adanya perubahan lingkungan

Pengembangan dan penerapan strategi :

Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada dalam mengembangkan strategi yang efektif , mereka mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, juga peluang dan ancaman yang ada di lingkungan mereka
Dikenal sebagai analisis SWOT
Permasalahan yang biasa timbul dalam strategi operasi :

1. Mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan (CSF)
2. Membangun dan mengisi organisasi
3. Memadukan manajemen operasi dengan aktiitas lain

Pilihan strategi operasi global :

1. Strategi internasional, menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Menguntungkan, dimana tingkat tanggapan lokal rendah dan pengurangan biaya sedikit
2. Strategi multidomestik, membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Strategi : mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba
3. Strategi global, mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran diantara pabrik, sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis

1 comment:

Nurul Huda said...

Anda boleh berkunjung kesini juga min, saya bahas tentang manajemen dan bisnis juga https://www.nurulhuda.id/