Thursday 3 May 2012

PORTOFOLIO : PENDAHULUAN


Referensi :
Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Suad Husnan. Edisi Ketiga. UPPAMP YKPN. 2001
Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Jogyanto. Edisi2. BPFE Yogyakarta. 2000. Manajemen Investasi, Frank J Fabozzi. Salemba Empat

A.     Konsumsi, Investasi, dan Peranan Pasar Modal

·        Konsumsi pemakaian sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau utility.
·        Investasi penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu.
·        Tipe-tipe Investasi Keuangan
  1. Investasi langsung pembelian langsung aktiva keuangan suatu perusahaan macam-macamnya.
  2. Investasi langsung yang tidak dapat diperjualbelikan (tabungan, deposito)

·        Investasi langsung dapat diperjualbelikan
1.      Investasi langsung dipasar uang (T-bill, deposito yang dapat dinegoisasi)
2.      Investasi lansung di pasar modal
·        Surat-surat berharga pendapatan tetap (fixed-income securities), T-Bonn, federal agency securities, municipal bond, corporate bond, convertible bond)
·        Saham-saham (equty securities) saham preferen, saham biasa.
3        Investasi Langsung di pasar turunan
·        Opsi (waran, opsi put, opsi call)
·        Future kontrak

Investasi tidak langsung (pembelian saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-peusahaan lain)

Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke public dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya. Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai : Unit investment trust, Closed-end investment, Open-end Investment.

B.     Pasar Modal
·        Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharganya di pasar modal
·        Pasar penjualan surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan .
·        Surat berharga yang dijual pasar primer bias IPO (initial public offering)/perdana atau seasoned new issue (tambahan)
·        Pasar sekunder tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar. Pasar sekunder dibedakan pasar bursa saham (stock exchange) perusahaan besar dan (over the counter)OTC market perusahaan kecil

·        Pasar ketiga pasar perdaganagn surat berharga pada saat pasar kedua tutup.  Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup.

·        Pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukan diantara institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Pasar keempat umumnya menggunakan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar.
·        Penawaran perdana ke public.  Saham baru dapat dijual dengan berbagai cara sebagai berikut: Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada, karyawan (ESOP :employing stock ownership plan), dividen yang tidak dibagi (dividend reinvestment plan), pembeli tunggal (investor institusi) private placement, ditawarkan ke public.
·        Keuntungan ditawarkan ke public. Kemudahan meningkatkan modal dimasa mendatang, meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham, nilai pasar perusahaan diketahui.
·        Kerugian, biaya laporan yang meningkat, pengungkapan (dislousure), ketakutan diambil alih.
·        IPO. Isu yang muncul tipe saham yang dijual, berapa harga selembar saham, kapan waktunya.
·        Banker investment. Fungsinya pemberi saran (advisory), pembeli saham (underwriting function) , pemasar saham ke investor (marketing function). Underwriting proses pembelian sekuritas oleh banker investasi yang nantinya akan dijual ke public.
·        Prospektus. Dokumen yang  berisi  informasi tentang  perusahaan penerbit sekuritas dan informasi lainnnya yang berkaitan dengan sekuritas yang ditawarkan.
·        Best effort banker investasi hanya menerima komisi untuk menjualkan sekuritas kepada investor dengan usaha yang maksimal mungkin untuk mendapatkan harga penjualan sebaik mungkin.

C.     Pasar Bursa Saham
·        Pasar lelang  pasar modal yang melakukan transaksi secara terbuka dan harga ditentukan oleh penawaran dan (Permintaan dari Angagota dari anngota (BEJ, NYSE, TSE, AMEX)
·        Specialist anggota dari bursa yang mendapat tugas untuk mengamati, mencatat, dan menstabilkan harga serta volume transaksi dari suatu saham tertentu.
·        Transaksi di bursa dilakukan dengan order standar round lot 100 lembar NYSE, BEJ 500 lembar, kalau kurang disebut odd lot.
·        Broker adalah wakil investor yang melakukan transaksi.  Jenis broker full service broker, Investment research and advice, asset management, order execution, clearing discount broker (order excution and clearing)
·        Bentuk order. Market order, investor dapat menginstruksikan kepada brokernya untuk menjual atau membeli sekuritas segera pada harga pasar yang memadai.  Limit order investor menetapkan harga maksimim dan minimum, stop order. 
·        OTC pasar bursa saham dimana harga dari sekuritas ditentukan dengan cara negoisasi (tawar menawar) antara investor dan dealer.

D.    Pasar Modal Indonesia
Bursa efek di Indonesia BEJ(Bursa efek Jakarta). SSE (Surabaya Stock Exchange). Sejarah pasar modal: Periode pertama (1912 – 1942) periode jaman Belanda, periode kedua (1952 – 1960) periode orde lama, periode ketiga (1977 -1988) periode orde baru, Periode keempat (1988 -1995) Periode bangun dari tidur panjang. Periode kelima (1995), periode otomatisasi, periode keenam (mulai agustus 1997) krisis moneter.

E.     Saham
·        Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.
·        Hak-hak saham preferen :
1.      Hak preferen tehadap dividen. Hak untuk menerima dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
2.      Hak dividen kumulatif .  Hak kepada pemegang saham preferen untuk menerima deviden tahun-tahunsebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividennya (dividen in arrears)
3.      Hak preferen pada waktu likuidasi.  Hak saham preferen untuk mendapatkan terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saat terjadi likuidasi.    
·        Macam-macam saham preferen yaitu convertible preferred stock (saham preferen yang dapat dikonversikan ke dalam saham biasa), callable preferred stock (saham preferen yang dapat ditebus), adjustable rate preferred stock (saham preferen dengan tingkat dividen yang mengambang).
·        Saham biasa saham yang tidak mempunyai hak preferen. Hak saham biasa:
1.      Hak control saham biasa.  Hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan.
2.      Hak menerima pembagian keuntungan. Hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan .
3.      Hak Preemptive. Hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham 
·        Saham treasuri. Saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan sebagai tresuari yang nantinya dapat dijual kembali.
·        Alasan saham treasuri: Sebagai bonus, meningkatkan volume perdagangan untuk meningkatkan nilai pasarnya, menambah jumlah lembar saham yang tersedia, mengurangi jumlah lembar saham yang beredar, hostile takeover.

F.      Nilai Saham
·        Nilai buku perlembar saham aktiva bersih yang dimilki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lemabr saham .
·        Nilai pasar. Harga dari saham di pasar bursapada saat tertentu yang ditentukanoleh pelaku pasar.
·        Nilai fundamental (intrinsic).  Nilai seharusnya dari saham.
·        Analisis fundamental.  Analisis untuk menghitung nilai intrinsic saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan.  Untuk analisis fundamental, ada dua pendekatan untuk menghitung nilai instrinsik saham, yaitu dengan pendekatan nilai sekarang dan pendekatan PER.

G.    Return dan Resiko Aktiva Tunggal
·        Return realisasi merupakan return yang telah terjadi.
·        Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang.
·        Pengukuran Return Realisasi: return total, relative return, kumulatif return, dan return disesuaikan, return geometric (aritmatika).
·        Capital gain merupakan selisih untung (rugi) dari harga investasi sekarang relative dengan harga periode yang lalu.
·        Yield merupakan presentase penerimaan kas periode terhadap harga investasi periodic tertentu dari suatu investasi.

No comments: