Referensi :
Dasar-Dasar Teori Portofolio dan
Analisis Sekuritas, Suad Husnan. Edisi Ketiga. UPPAMP YKPN. 2001
Teori Portofolio dan Analisis
Investasi, Jogyanto. Edisi2. BPFE Yogyakarta.
2000. Manajemen Investasi, Frank J Fabozzi. Salemba Empat
A. Konsumsi, Investasi, dan Peranan Pasar
Modal
·
Konsumsi
pemakaian sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau utility.
·
Investasi
penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien
selama periode waktu tertentu.
·
Tipe-tipe
Investasi Keuangan
- Investasi langsung pembelian langsung aktiva keuangan suatu perusahaan macam-macamnya.
- Investasi langsung yang tidak dapat diperjualbelikan (tabungan, deposito)
·
Investasi langsung dapat diperjualbelikan
1.
Investasi langsung dipasar uang (T-bill, deposito yang
dapat dinegoisasi)
2.
Investasi lansung di pasar modal
·
Surat-surat berharga pendapatan tetap
(fixed-income securities), T-Bonn, federal agency securities, municipal bond,
corporate bond, convertible bond)
·
Saham-saham (equty securities) saham preferen,
saham biasa.
3
Investasi Langsung di pasar turunan
·
Opsi (waran, opsi put, opsi call)
·
Future kontrak
Investasi tidak langsung (pembelian saham dari perusahaan investasi
yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-peusahaan
lain)
Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa
keuangan dengan cara menjual sahamnya ke public dan menggunakan dana yang
diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya. Perusahaan investasi
dapat diklasifikasikan sebagai : Unit investment trust, Closed-end investment,
Open-end Investment.
B.
Pasar Modal
·
Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharganya di pasar
modal
·
Pasar penjualan surat berharga yang baru dikeluarkan oleh
perusahaan .
·
Surat
berharga yang dijual pasar primer bias IPO (initial public offering)/perdana
atau seasoned new issue (tambahan)
·
Pasar sekunder tempat perdagangan surat berharga yang sudah
beredar. Pasar sekunder dibedakan pasar bursa saham (stock exchange) perusahaan
besar dan (over the counter)OTC market perusahaan kecil
·
Pasar ketiga pasar perdaganagn surat berharga pada saat pasar kedua
tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh
broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup.
·
Pasar keempat merupakan pasar modal yang
dilakukan diantara institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk
broker. Pasar keempat umumnya menggunakan jaringan komunikasi untuk
memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar.
·
Penawaran perdana ke public. Saham baru dapat dijual dengan berbagai cara
sebagai berikut: Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada, karyawan (ESOP
:employing stock ownership plan), dividen yang tidak dibagi (dividend
reinvestment plan), pembeli tunggal (investor institusi) private placement, ditawarkan
ke public.
·
Keuntungan ditawarkan ke public. Kemudahan
meningkatkan modal dimasa mendatang, meningkatkan likuiditas bagi pemegang
saham, nilai pasar perusahaan diketahui.
·
Kerugian, biaya laporan yang meningkat,
pengungkapan (dislousure), ketakutan diambil alih.
·
IPO. Isu yang muncul tipe saham yang dijual,
berapa harga selembar saham, kapan waktunya.
·
Banker investment. Fungsinya pemberi saran
(advisory), pembeli saham (underwriting function) , pemasar saham ke investor
(marketing function). Underwriting proses pembelian sekuritas oleh banker
investasi yang nantinya akan dijual ke public.
·
Prospektus. Dokumen yang berisi
informasi tentang perusahaan
penerbit sekuritas dan informasi lainnnya yang berkaitan dengan sekuritas yang
ditawarkan.
·
Best effort banker investasi hanya menerima
komisi untuk menjualkan sekuritas kepada investor dengan usaha yang maksimal
mungkin untuk mendapatkan harga penjualan sebaik mungkin.
C. Pasar Bursa Saham
·
Pasar lelang
pasar modal yang melakukan transaksi secara terbuka dan harga ditentukan
oleh penawaran dan (Permintaan dari Angagota dari anngota (BEJ, NYSE, TSE,
AMEX)
·
Specialist anggota dari bursa yang mendapat
tugas untuk mengamati, mencatat, dan menstabilkan harga serta volume transaksi
dari suatu saham tertentu.
·
Transaksi di bursa dilakukan dengan order
standar round lot 100 lembar NYSE, BEJ 500 lembar, kalau kurang disebut odd
lot.
·
Broker adalah wakil investor yang melakukan
transaksi. Jenis broker full service
broker, Investment research and advice, asset management, order execution,
clearing discount broker (order excution and clearing)
·
Bentuk order. Market order, investor dapat menginstruksikan kepada brokernya
untuk menjual atau membeli sekuritas segera pada harga pasar yang memadai. Limit
order investor menetapkan harga maksimim dan minimum, stop order.
·
OTC pasar bursa saham dimana harga dari
sekuritas ditentukan dengan cara negoisasi (tawar menawar) antara investor dan
dealer.
D. Pasar Modal Indonesia
Bursa
efek di Indonesia BEJ(Bursa efek Jakarta). SSE (Surabaya Stock Exchange).
Sejarah pasar modal: Periode pertama (1912 – 1942) periode jaman Belanda,
periode kedua (1952 – 1960) periode orde lama, periode ketiga (1977 -1988)
periode orde baru, Periode keempat (1988 -1995) Periode bangun dari tidur
panjang. Periode kelima (1995), periode otomatisasi, periode keenam (mulai
agustus 1997) krisis moneter.
E. Saham
·
Saham preferen merupakan saham yang mempunyai
sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.
·
Hak-hak saham preferen :
1.
Hak preferen tehadap dividen. Hak untuk menerima
dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
2.
Hak dividen kumulatif .
Hak kepada pemegang saham preferen untuk menerima deviden
tahun-tahunsebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa
menerima dividennya (dividen in arrears)
3.
Hak preferen pada waktu likuidasi. Hak saham preferen untuk mendapatkan terlebih
dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saat terjadi
likuidasi.
·
Macam-macam saham preferen yaitu convertible
preferred stock (saham preferen yang dapat dikonversikan ke dalam saham biasa),
callable preferred stock (saham preferen yang dapat ditebus), adjustable rate
preferred stock (saham preferen dengan tingkat dividen yang mengambang).
·
Saham biasa saham yang tidak mempunyai hak preferen.
Hak saham biasa:
1.
Hak control saham biasa. Hak pemegang saham biasa untuk memilih
pimpinan perusahaan.
2.
Hak menerima pembagian keuntungan. Hak pemegang saham
biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan .
3.
Hak Preemptive. Hak untuk mendapatkan persentasi
kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham
·
Saham treasuri. Saham milik perusahaan yang
sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh
perusahaan untuk disimpan sebagai tresuari yang nantinya dapat dijual kembali.
·
Alasan saham treasuri: Sebagai bonus,
meningkatkan volume perdagangan untuk meningkatkan nilai pasarnya, menambah
jumlah lembar saham yang tersedia, mengurangi jumlah lembar saham yang beredar,
hostile takeover.
F. Nilai Saham
·
Nilai buku perlembar saham aktiva bersih yang
dimilki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lemabr saham .
·
Nilai pasar. Harga dari saham di pasar bursapada
saat tertentu yang ditentukanoleh pelaku pasar.
·
Nilai fundamental (intrinsic). Nilai seharusnya dari saham.
·
Analisis fundamental. Analisis untuk menghitung nilai intrinsic
saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Untuk analisis fundamental, ada dua
pendekatan untuk menghitung nilai instrinsik saham, yaitu dengan pendekatan
nilai sekarang dan pendekatan PER.
G. Return dan Resiko Aktiva Tunggal
·
Return realisasi merupakan return yang telah
terjadi.
·
Return ekspektasi merupakan return yang
diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang.
·
Pengukuran Return Realisasi: return total, relative
return, kumulatif return, dan return disesuaikan, return geometric
(aritmatika).
·
Capital gain merupakan selisih untung (rugi)
dari harga investasi sekarang relative dengan harga periode yang lalu.
·
Yield merupakan presentase penerimaan kas
periode terhadap harga investasi periodic tertentu dari suatu investasi.
No comments:
Post a Comment