KONSEP DASAR
Tujuan perusahaan :
·
Mencapai laba sebesar-besarnya
·
Untuk memakmurkan pemilik perusahaan (investor, pemegang saham) tercermin dari
deviden, liwiditas dan solvabitas.
·
Memaksimalkan Nilai perusahaan (harga saham ) membayar deviden.
Pengertian :
Manajemen Keuangan (pembelanjaan)
adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh
dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara
menyeluruh. Dari definisi tersebut ada tiga fungsi utama dalam manajemen
keuangan yaitu :
- Keputusan investasi (investment Decision)
- Keputusan pendanaan (Financial Decision)
- Keputusan Pengelolaan Aset (Asset Mangement Decisiion)
Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan
No
|
Tahun
|
Uraian
|
1
|
1900
|
·
Istilah Manajemen Keuangan mulai muncul
sebagai suatu bidang ilmu yang terpisah dari ilmu lainnya.
·
Aspek hukum ( merger, akuisisi, perluasan
perusahaan, pembentukan perusahaan baru, tata cara go public, penjualan
surat2 berharga.
|
2
|
1929 - 1933
|
·
Masa resisi
·
Focus pada analisis masalah kebangkrutan dan
reorganisasi.
|
3
|
1940 – 1950
|
Manajemen Keuangan tidak hanya
mengatur masalah bagaimana memperoleh dana dan struktur modalnya, namun telah
mempelajari bagaimana menggunakan dana secara efektif dan efisien.
|
4
|
1960 - 1970
|
Fokus kebijakan pada nilai
perusahaan
Kombinasi optimal dari
surat-surat berharga
Pengaruh teori portofolio
terhadap keuangan perusahaan dan investasi (return dan resiko)
|
5
|
1966
|
Perekonomian Dunia dilanda
inflasi.
|
|
1970 - awal abad 21
|
Capital Budgeting mengubah
focus manajemen keuangan perusahaan dari bidang operasional, modal kerja,
sumber dana, anggaran ke konsep teori biya modal (cost of capital)
Teori portofolio investasi
CAPM (Teori keseimbangan
portofolio)
APT (Arbitrage Pricing Theory)
|
Tujuan Manajemen Keuangan
- Manajemen keuangan merupakan manajemen fungsi keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, pendanaan (termasuk kebijakan deviden)dan keputusan pengelolaan asset.
- Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan (memaksimumkan kemakmuran pemegang saham) yang diukur dari harga saham perusahaan.
- Harga saham perusahaan merupakan refleksi dari keputusan-keputusan investasi pendanaan (termasuk kebijakan dividen) dan pengelolaan asset
Fungsi Menejer Keuangan, bertanggung jawab atas perencanaan,
analisis, dan pengendalian operasi keuangan.
Menurut Fred Weston, perkembangan fungsi keuangan sekarang ini
dipengaruhi oleh lima
perubahan besar dalam lingkungan eksternal, yaitu :
- Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada lebih cepatnya daur hidup dari setiap kehidupan produk.
- Kemampuan perusahaan memperoleh laba mengalami penurunan disbanding penjualannya (profit margin) dari hampir seluruh perusahaa. Penurunan ini terutama terjadi pada sector industri. Hal ini karena adanya persaingan yang semakin tajam dalam pengembangan produk
- Perang Dunia II yang telah menciptakan peluang-peluang bisnis yang memerlukan cara-cara pembiayaan tertentu menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus meningkat .
- Banyaknya perusahaan-perusahaan berskala besar yang tumbuh memerlukan pengelolaan keuangan yang spesifik,
- Adanya institusionalisasi aliran tabungan dan investasi yang membutuhkan para professional di bidang investasi.
SUMBER DANA PERUSAHAAN
Sumber dana : 1. Sumber
Eksternal
a.
Hutang (jangka pendek dan panjang)
b.
Modal sendiri berupa saham
2. Sumber Internal
a.
Laba tidak dibagi ( laba ditahan )
b.
Depresiasi (penyusutan)
Perusahaan dalam mencari dana
dari sumber eksternal atau internal, beberapa hal yang diperhatikan dan
dipertimbangkan dalam memilih sumber dana yaitu likuiditas, solvabilitas,
rentabilitas.
Dana, menunjukkan modal yang
tertanam dalam perusahaan maupun sumber modalnya.
Modal dapat dibedakan modal aktif
dan modal pasif. Modal aktif menunjukkan penggunaan dana (dalam neraca nampak
di sisi aktiva), sedangkan modal pasif menunjukkan sumber dana (dalam neraca
nampak disisi passive).
Nilai Waktu Dari Uang
Konsep nilai waktu dari uang
berhubungan dengan tingkat bunga yang digunakan dalam perhitungan aliran
kas. Nilai uang saat ini (present value)
akan berbeda dengan nilai uang tersebut di waktu yang akan datang (futuru value) karena adanya factor bunga.
Suatu jumlah uang tertentu yang
diterima waktu yang akan dating jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut
harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu. (factor bunga dalam kasus ini
dinamakan factor diskonto (discount factor).
Sebaliknya apabila suatu jumlah
uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan dating, maka jumlah uang
tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu (Faktor bunga pada
kasus penggandaanini dinamakan factor pengganda atau pemajemukan (compound
factor).
Nilai Waktu Yang Akan Datang
(future value)
Bunga Sederhana :
Si = Po (i)
(n)
Si
= Jumlah bunga sederhana
Po= pinjaman /tabungan pokok
i =
tingkat bunga per periode waktu dalam persen
n = jangka waktu
FVn = Po
{1 +(i) (n)}
Contoh :
Pak Ali memiliki uang Rp
80.000,00 yang ditabung di bank dengan bunga 10% pertahun selama 10 tahun. Pada
akhir tahun ke 10 jumlah akumulasi bunganya adalah :
Nilai akhir dari sejumlah uang
yang didepositokan selama 10 tahun dengan bunga 10% pertahun adalah Rp.
160000,00. Brapa jumlah uang yang
didepositokan tersebut
Bunga Majemuk
Bunga majemuk menunjukkan bahwa
bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan
terhadap pinjaman pokok secara berkala
Misalkan seseorang ingin
mendepoitokan uangnya di Bank X sebesar
Rp 800.000. Jika tingkat bunga deposito
adalah 8% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun, maka menjadi berapakah
investasi yang tersebut pada akhir tahun ke 1, 2, 3
Nilai Sekarang (Present Value)
Prsesnt value atau nilai sekarang
merupakan besarnya jumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar
tingkat bunga tertentu dari suatu uang yang baru akan diterima atau dibayarkan
beberapa periode kemudian.
Misalkan berapakah jumlah
sekarang yang dapat berkembang menjadi Rp 16.000.0000 pada akhir tahun ke 5
dengan bunga 11%
Anuitas (Annuity)
Anuitas adalah suatu rangkaian
pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu
tertentu, Macamnya :
Anuitas Biasa (anuitas tertunda) merupakan
anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada akhir periode untuk setiap
periode tertentu.
Anuitas Jatuh tempo (due annuity)
apabila pembayaran dilakukan pada awal periode.
Anuitas Nilai Masa Datang
Sebagai nilai anuitas majaemuk
masa datang (masa depan) dengan pembayaran atau penerimaan periodic (R) dan n
sebagai jangka waktu anuitas.
Apabila aliran kas Rp 8000 per
tahun selama tiga tahun dengan tingkat bunga 8% sebagaimana niali anuitas berapa.
Tuan B menabung di BCA sebesar Rp
2000 dengan tingkat bunga 12% per tahun dan bunga di bayar 2 kali setahun. Berapa jumlah tabungan pada akhir tahun
pertama, dan berapa pada akhir tahun ke 2
Anuitas Nilai sekarang
Sebagai nilai i anuitas majemuk
saat ini (sekarang) dengan pembayaran atau penerimaan periodic ( R ) dan n
sebagai jangka waktu anuitas
Kita menerima pembayaran sebesar
Rp. 8000 tiap tahun selama tiga tahun. Apabila nilai pembayaran tersebut
dinilai sekarang dengan bunga 8% per tahun maka aliran kas per tahun adalah.
Nilai Perusahaan :
Merupakan proses penentuan harga surat berharga atau aktiva
(asset) modal yang ada di suatu perusahaan.
Penilaian Obligasi :
Metode singkat (Short cut formula)
Metode nilai sekarang (present
value)
Penilaian Saham Preferen
Penilaian Saham Biasa
Nilai saham dengan Perumbuhan
Dividen Nol
Nilai saham dengan Perumbuhan
Dividen Konstan
Nilai saham dengan Perumbuhan Dividen
Tidak Konstan
Prinsip-prinsip Keuangan
Prinsip-prinsip keuangan terdiri
atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk
teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan.
- Prinsip Self Interest Behavior (Orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya.)
- Prinsip Risk Aversion (Orang akan memperoleh alternative dengan rasio keuntungan dan resiko terkecil)
- Prinsip Diversification (Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan resiko.)
- Pinsip Two Sided Transaction (dalam membuat keputusan keuangan perlu memperhatikan sisi lawan transaksi kita (win-win) tidak sekedar zero-sum games
- Prinsip Incremental Benefit (Keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternative dan nilai tanpa alternative tersebut).
- Prinsip Signaling (setiap tindakan mengandung informasi)
- Prinsip Capital Market Efficiency (Efisisien secara informasi dan efisien secara operasi)
- Prinsip Risk-Return Trade off (high risk – high return)
- Prinsip Option (option menjadi dasar pengembangan sekuritas (derivative security) yang berguna untuk melakukan hedging (tindakan pengurangan risiko)
- Prinsip Time Value of Money (bahwa sejumlah uang saat ini tidak sama nilainya dengan sejunlah uang yang sama di masa mendatang
No comments:
Post a Comment