Manajemen Persediaan
Kunjungi Blog ini :
- www.akutansi-akuntansi.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk mata kuliah program studi akuntansi.
- www.akutansi-akuntansimnj.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk mata kuliah program studi manajemen.
- www.akutansi-akuntansipajak.blogspot.com ini berisi kumpulan materi perkuliahan untuk perpajakan.
- www.akutansi-akuntanssoal.blogspot.com ini berisi kumpulan soal-soal yang sudah diberikan pada ujian mid semester dan ujian semester baik mata kuliah program studi akuntansi, mata kuliah program studi manajemen.
- www.akutansi-akuntansart.blogspot.com ini berisi kumpulan artikel tulisan saya yang saya buat.
Pengertian Persediaan
Persediaan adalah aktiva :
·
Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha
normal
·
Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan
·
Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies)
untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. (SAK)
Macam-macam persediaan :
Persediaan barang dagangan, bahan
baku, bahan
penolong, barang dalam proses, barang jadi
Kebijakan Persediaan :
·
Dapat menjamin kelancaran proses produksi
·
Dapat dijangkau oleh dana yang tersedia
·
Dapat mencapai jumlah pembelian optimal
Pada perusahaan manufaktur,
factor-faktor yang menentukan besarnya persediaan (khususnya bahan baku) adalah :
Lead time, yaitu lamanya masa
tunggu bahan yang dipesan datang
Frekuensi penggunanan bahan
selama satu periode
Jumlah dana yang tersedia
Daya tahan bahan
ECONOMICAL ORDER QUANTITY
(Kuantitas Pesanan Yang Ekonomis)
Jumlah bahan yang dapat dibeli
dengan biaya persediaan yang minimal atau sering disebut jumlah pesanan bahan
yang optimal.
Dalam pengelolaan persediaan
bahan baku ada
dua jenis biaya yang dipertimbangkan :
Biaya pesan (ordering cost) yaitu
biaya yang dikeluarkan dalam proses pemesanan suatu barang. Biaya pesan ini meliputi :
- Biaya selama proses pesanan
- Biaya pengiriman permintaan
- Biaya penerimaan bahan
- Biaya penempatan bahan kedalam gudang
- Biaya proses pembayaran
Biaya Pesan = ( R / Q ) X O atau
R / Q X S
R = Jumlah kebutuhn barang yang
selama setahun
Q = Jumlah kuantitas pesanan yang
paling ekonomis (EOQ)
O = Biaya pesanan setiap kali
pesan ( S )
Biaya simpan (Carrying cost)
yaitu biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka proses penyimpanan suatu
barang yang dibeli. Biaya simpan ini
meliputi :
- Biaya sewa gudang
- Biaya pemeliharaan bahan gudang
- Biaya modal (bunga) yang diperlukan untuk investasi barang yang disimpan
- Biaya asuransi
- Biaya keusangan barang
Biaya simpan = (Q/2) X C
C = biaya simpan bahan (barang)
per unit
Biaya Pesan = Biaya Simpan
Q =√2RO/PI
REORDER POINT (titik pemesanan
kembali)
Adalah saat
No comments:
Post a Comment