CAPM
Kemampuan untuk mengistimasi
return suatu individual sekuritas merupakan hal yang sangat penting dan
diperlukan oleh investor. Untuk dapat
mengestimasi return suatu sekuritas dengan baik dan mudah diperlukan suatu model
estimasi. Oleh karena itu karena itu kehadiran Capiatl Asset Priving Model (CAPM) yang dapat digunakan untuk
mengestimasi return suatu sekuritas dianggap sangat penting dibidang keuangan.
CAPM dikembangkan oleh sharpe (1964), Linther (1965), Mosain
(1969) dapat nobel dalam bidang ekonomi
Asumsi-asumsi
- Memaksimumkan utility harapan dalam satu periode waktu yang sama
- Keputusan investasi berdasarkan pertimbangan antara nilai return ekspektasi dan deviasi standar return.
- Semua investor mempunyai harapan yang seragam
- Lending and borrowing dengan jumlah tidak terbatas pada tingkat suku bunga bebas resiko.
- Short sale diijinkan (investor individual)
- Semua aktiva dapat dipecah-pecah.
- Semua aktiva dapat dipasarkan secara likuid
- Tidak ada biaya transaksi
- Tidak terjadi inflasi
- Tidak ada pajak pendapatan pribadi.
- Investor adalah penerima harga
- Pasar modal dalam kondisiekuilibrium
Persamaan CAPM
E(Ri) = Rf + (E(Rm)- Rf)
βi
Notasi :
E(Ri) = tingkat
keuntungan yang diharapkan untuk sekuritas i
Rf =
tingkat bunga bebas resiko
E(Rm) = tingkat keuntungan
yang diharapkan dari portofolio pasar
Βi = resiko
Soal :
Misalkan Rf = 14%,
E(Rm)= 22%, dan βi = 1,25
- Hitunglah tingkat keuntungan yang diharapkan untuk sekuritas i
- Apa yang terjadi terhadap E(Ri) apabila E(Rm) meningkat menjadi 24% sedangkan faktor-faktor lain tidak berubah.
- Apa yang terjadi terhadap E(Ri) apabila βi menurun menjadi 0,75 dan factor-faktor lain tidak berubah
No comments:
Post a Comment