Monday 1 October 2012

PORTOFOLIO : CAPM



CAPM

Kemampuan untuk mengistimasi return suatu individual sekuritas merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan oleh investor.  Untuk dapat mengestimasi return suatu sekuritas dengan baik dan mudah diperlukan suatu model estimasi. Oleh karena itu karena itu kehadiran Capiatl Asset Priving Model (CAPM) yang dapat digunakan untuk mengestimasi return suatu sekuritas dianggap sangat penting dibidang keuangan.

CAPM dikembangkan oleh sharpe (1964), Linther (1965), Mosain (1969) dapat nobel dalam bidang ekonomi

Asumsi-asumsi
  1. Memaksimumkan utility harapan dalam satu periode waktu yang sama
  2. Keputusan investasi berdasarkan pertimbangan antara nilai return ekspektasi dan deviasi standar return.
  3. Semua investor mempunyai harapan yang seragam
  4. Lending and borrowing dengan jumlah tidak terbatas pada tingkat suku bunga bebas resiko.
  5. Short sale diijinkan (investor individual)
  6. Semua aktiva dapat dipecah-pecah.
  7. Semua aktiva dapat dipasarkan secara likuid
  8. Tidak ada biaya transaksi
  9. Tidak terjadi inflasi
  10. Tidak ada pajak pendapatan pribadi.
  11. Investor adalah penerima harga
  12. Pasar modal dalam kondisiekuilibrium    

Persamaan CAPM
E(Ri) = Rf + (E(Rm)- Rf) βi

Notasi :
E(Ri)    = tingkat keuntungan yang diharapkan untuk sekuritas i
Rf            = tingkat bunga bebas resiko
E(Rm)  = tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar
Βi         = resiko

Soal :
Misalkan Rf = 14%, E(Rm)= 22%, dan βi = 1,25
  1. Hitunglah tingkat keuntungan yang diharapkan untuk sekuritas i
  2. Apa yang terjadi terhadap E(Ri) apabila E(Rm) meningkat menjadi 24% sedangkan faktor-faktor lain tidak berubah.
  3. Apa yang terjadi terhadap E(Ri) apabila  βi menurun menjadi 0,75 dan factor-faktor lain tidak berubah

No comments: