Tuesday 20 March 2012

Manajemen Bank :Aktivitas Bank


Kegiatan Bank umum pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi enam kegiatan utama, yaitu perkreditan, marketing, treasury, operations, pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) dan audit.

A. Perkreditan
            Kegiatan perkreditan merupakan rangkaian kegiatan utama bank umum.  Hal ini didasarkan pada kenyataan sebagai berikut :
  1. Perkreditan merupakan kegiatan/aktivitas yang terbesar dari perbankan.
  2. Besarnya angka pos kredit yang diberikan dalam neraca (pada sisi aktiva) merupakan angka yang terbesar dalam neraca bank.
  3. Penghasilan terbesar bank diperoleh dari bunga, provisi, komisi, commitment fee, appraisal fee, supervision fee atau lainnya akibat dari pemberian kredit.
  4. Macam-macam resiko pemberian kredit  :
a.  Resiko spread yaitu selisih negative tingkat bunga kredit dari tingkat bunga deposan.
b.  Resiko kredit bermasalah sebagai akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban nasabah kredit.
c.  Resiko nilai jaminan turunnya nilai jaminan
d.  Resiko kurs valuta asing, sebagai akibat kenaikan nilai kurs valuta asing.
  1. Kegiatan perkreditan pada suatu bank umum merupakan kegiatan yang paling banyak memiliki banyak struktur organisasi seperti:
a.  Jenis Kredit
b.  Jenis Nasabah
c.  Jenis valuta
d.  Jenis Program
e.  Jenis Bantuan

B. Pemasaran (Marketing)
            Kegiatan pemasaran suatu bank umum lebih banyak diarahkan pada penghimpunan dana.  Strategi pemasaran bank biasanya dilandaskan  pada bauran pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari 4P, yaitu sbb :
  1. Produk bank yang akan dipasarkan (Produk)
  2. Harga atau tingkat bunga yang akan ditawarkan. (Price)
  3. Tempat dimana produk bank tersebut dipasarkan (Place)
  4. Promosi yang digunakan. (Promotion)

a. Produk
Produk perbankan adalah instrument/perangkat yang dibeli dan dijual oleh bank.

Di Indonesia produk yang dibeli bank antara lain  :
  1. Simpanan giro
  2. Deposito berjangka
  3. Sertifikat deposito
  4. Tabungan
  5. Wesel, Surat tagih, Promes dan lain-lain.
  6. Setoran Ongkos Naik Haji
  7. Travelers Chek
  8. Perdagangan valas/mata uang asing
Produk yang dijual Bank antara lain :
  1. Kredit perdagangan besar, mencegah, dan kecil
  2. Kredit jangka pendek menengah, dan panjang 
  3. Kredit untuk industri, pertanian, perkapalan, dan sector lainnya
  4. Kredit usaha kecil (KUK), kredit profesi.
  5. Perdagangan surat-surat berharga.efek-efek
  6. Kredit sindikasi
  7. L/C dalam dan luar negeri

Produk bank yang bersifat jasa/servis antara lain adalah :
  1. Kiriman uang/transfer dalam dan luar negeri
  2. Inkaso/penagihan piutang/collection
  3. Safe deposit box (loket penyimpanan barang berharga)
  4. ATM

Produk bank dapat bersifat pelayanan terpadu, campuran, atau paket, pribadi, atau korporasi.

Produk bank dapat dibedakan atas dasar penggolongan :
  1. Penggolongan produk berdasarkan pelayanannya.
  2. Penggolongan produkberdasarkan jenis konsumen (pedagang besar, pedagang kecil, eksportir, lembaga pemerintah, lembaga keuangan, perorangan)
  3. Penggolongan produk berdasarkan pola pembelian.

b. Harga
Strategi harga bagi produk perbankan ditentukan antara lain oleh :
  1. Cost of Loanble Fund yang diperhitungkan serendah mungkin.
  2. Tingkat suku bunga SBI serta ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.
  3. Tingkat harga yang “dipasang” oleh pesaing.
  4. Profit margin (spread ) yang layak.

c. Lokasi
1.      Kantor pusat , cabang pembantu, kantor kas
2.      ATM, direct banking, telephone banking

d. Promosi
Dalam bisnis perbankan dikenal adanya promotional mix (bauran promosi) yang meliputi :
  1. Advertising/periklanan
  2. Sales promotion
  3. Peronel selling
  4. Publicity

C. Treasury
            Treasury (pendanaan) lebih diutamakan dalam memperoleh dana serta memaksimalkan dana kepada aktiva produktif.  Kegiatan Treasury meliputy :
  1. Mencari, memilih, dan menetapkan sumber dana yang semurah mungkin.
  2. Mencari, memilih, dan menetapkan alokasi dana yang paling menguntungkan.
  3. Menetapkan tingkat suku bunga bagi berbagai jenis sumber dana.
  4. Memperhatikan tingkat suku sertifikat Bank Indonesia
  5. Menetapkan tingkat suku bunga berbagai jenis kredit.
  6. Membentu Lembaga ALCO (assets and liability committee) yang bertugas menetapkan berbagai kebijakan dalam pengelolaan dana.
  7. Bersama dengan divisi kredit menetapkan jenis dan account (nasabah) mana yang perlu dihapus (write-off) sebagai akibat dari kegagalan kredit.

D. Operations
            Kegiatan operation adalah kegiatan unit-unit dalam bank yang bersifat membantu kegiatan-kegiatan-unit utama bank lainya, meliputi :
  1. Administrasi dan pembukuan bank baik di cabang maupun di pusat
  2. Penyusunan semua jenis laporan keuangan bank
  3. Mempersiapkan laporan bank untuk Bank Indonesia, khususnya laporan bulanan.
  4. Mempersiapkan laporan untuk BAPEPAM (untuk bank yang telah go public)
  5. Mengelola kegiatan yang berkaitan dengan electronic data processing (EDP)
  6. Manangani kegiatan dalam bidang general affairs (bidang umum).

E. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Pengelolaan SDM meliputi :
  1. Perencanan sumber daya manusia
  2. Penarikan tenaga kerja
  3. Seleksi
  4. Penempatan pegawai
  5. Kompensasi dan benefit (gaji, tunjangan, potongan)
  6. Perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan motivation
  7. Perencanaan dan pelaksanaan penilaian prestasi kerja
  8. Pembentukan lembaga dana pensiun
  9. Penanganan masalah perburuhan.

F. Audit (Pengawasan)
Dalam bisnis perbankan, terdapat tiga jenjang pengawasan atau audit, yaitu sebagai berikut :
  1. Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh suatu unit di dalam bank yang dikenal dengan nama satuan kerja unit audit.
  2. Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan public
  3. Pengawadan BI adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, baik secara berkala maupun secara mendadak

1 comment:

Anggit Hesti said...

Ada sumber bukunya ngga ya?